Pages

3 Kunci Kebahagiaan

Posted by Abu Mumtazah Sabtu, 25 Januari 2020 0 komentar
3 Kunci Kebahagiaan
3 Kunci Kebahagiaan
Jika di tanya, siapa yang tidak ingin bahagia ? Mungkin tidak akan ada yang menjawab saya tidak mau bahagia. Bahkan semua orang ingin merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Oleh karena nya kita lihat berbagai macam cara di tempuh orang untuk mendapatkan kebahagiaan versi mereka. 

Ada yang mencari kebahagiaan dengan cara sibuk bekerja, berbisnis agar dapat mengumpulkan dunia sebanyak - banyaknya. Harapannya ia dan keluarganya akan merasakan kebahagiaan ketika memiliki banyak harta. 

Namun nyatanya, seberapapun banyaknya harta tidak lantas membuat kita bahagia. Karena karakter manusia itu tidak pernah merasa puas. Ketika seorang di berikan satu lembah emas, maka niscaya orang tersebut akan terus mencari lembah emas berikutnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka kita pastikan kebahagiaan bukan terletak pada banyaknya harta dan kekayaan dunia.

Ada juga sebagian orang yang mencari kebahagiaan dengan mendatangi diskotik, tempat - tempat hiburan yang di haramkan. Mereka mendengarkan dan menikmati musik lengkap dengan sajian para wanita yang berlenggak lenggok di hadapannya. Hingga satu perbuatan haram pun akan mengantarkannya kepada perbuatan haram selanjutnya. Perbuatan zina pun terjadi. Wal iyyadzubillah.

Pertanyaannya, apakah dengan cara seperti ini seseorang mendapatkan kebahagiaan hakiki ? Tentu jawabnya tidak. Justru mereka yang melakukannya akan mendapatkan penyesalan demi penyesalan. Yang berbuah pada keresahan di dalam hati, gundah gulana yang bekepanjangan, jauh dari ketenangan hati.

Maka kita juga pastikan hal yang seperti ini bukan cara yang benar untuk kita mencari kebahagiaan.

Lalu dimana letak kebahagiaan itu ? Dan bagaimana cara kita mendapatkan kebahagiaan ?

Di dalam kitab Al Qowaidul Arba di halaman awal - awal di jelaskan bahwasannya kunci untuk kita mendapatkan kebahagiaan itu ada 3. Apa saja 3 kunci kebahagiaan tersebut ?

3 kunci kebahagiaan menurut penulis yaitu ketika seseorang mendapatkan kenikmatan maka ia bersyukur, ketika mendapat musibah, ujian dari Allah maka ia bersabar, dan ketika ia terjatuh dalam dosa dan maksiat maka ia beristighfar.

Dan dalam kehidupan kita di dunia ini tidak pernah telapas kecuali pada tiga keadaan ini. Kadang kita mendapatkan nikmat dari Allah, kadang juga kita mendapatkan musibah dan ujian. Dan mungkin juga kita sering berbuat kesalahan dan dosa. Karena memang manusia itu adalah tempatnya salah. Tidak ada yang terlepas dari kesalahan, tidak ada yang maksum diantara kita.

Maka kebahagiaan itu ada pada sikap kita dalam menghadapi hidup. Yaitu syukur ketika di beri, sabar ketika di ujia dan istighfar ketika terjatuh dalam dosa.

Dan ini tidak di dapatkan kecuali oleh orang - orang yang mau kembali kepada Allah. Mau mempelajari agama Allah.

Karena dengan pemahaman agama yang baik, pengetahuan yang baik, keimanan yang baik, maka kita lebih mampu untuk bersabar di kala musibah melanda. Kita jauh dari perbuatan mencela, menggerutu ketika ujian datang, karena kita tau betapa besar pahala yang ada di belakang kesabaran kita tersebut. Dan ini tidak di dapatkan kecuali oleh orang yang memperhatikan dan mempelajari agamanya.

Begitu juga ketika seseorang jauh dari Agama Allah, jauh dari ilmu, ketika ia mendapatkan banyak nikmat dari Allah berupa harta atau yang semisal dengannya. Maka mereka tertipu dalam memanfaatkannya. Mereka manfaatkan nikmat tersebut di jalan yang haram. Sehingga mereka pun jauh dari rasa syukur. Dan selalu merasa kurang. Karena selalu melihat orang lain lebih dari nya.

Maka bahagian bukan berada pada banyaknya harta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidaklah rasa cukup yang di rasakan setiap hamba itu kecuali ia akan melahirkan rasa syukur terhadap nikmat. Sehingga ia pun akan memanfaatkan nikmat yang di berikan Allah pada hal - hal yang di rihdoinya. Maka ini adalah diantara kunci kebahagiaan yang hendaknya kita mencarinya dengan sungguh - sungguh agar ia singgah dan menetap di hati kita.

Dan tidaklah seorang hamba dalam hari - hari kehidupan dunianya, kadang terjatuh dalam berbagai macam kesalahan dan dosa. Dan sebaik - baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah ta'ala. Hal ini sebagaimana yang di sabdakan oleh rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam


كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.

Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat”.(HR Tirmidzi)

Maka mari kita cari kebahagiaan ini dari tiga hal tersebut. Yaitu ketika hidup kita berada pada nikmat yang berkecukupan maka kita perbanyak syukur dan memanfaatkan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada Allah ta'ala. Dan ketika kita sedang di landa musibah, maka kita perbanyak bersabar dan selalu melihat kebawah bahwasannya betapa banyak orang yang lebih sulit di banding kita sehingga hatipun menjadi lebih lapang menerika setiap takdir dan ketentuan Allah ta'ala. Juga ketika kita terjatuh dalam dosa hendaknya kita segera beristighfar dan bertaubat kepada Allah ta'ala.

Semoga Allah ta'ala memberika kebahagiaan yang hakiki kepada kita semua. Aamiiin.

Di susun oleh Abu Mumtazah
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: 3 Kunci Kebahagiaan
Ditulis oleh Abu Mumtazah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://catatan-amw.blogspot.com/2020/01/3-kunci-kebahagiaan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

support - Original design by Bamz | Copyright of Catatan AMW.